Ketahuilah,
bahwa sesungguhnya ajaran agama terbagi menjadi dua bagian. Pertama adalah
menjauhi maksiat dan kedua adalah melaksanakan ibadah. Menjauhi larangan agama
jauh lebih berat daripada melaksanakan ibadah. Karena untuk beribadah siapa pun
bisa melakukannya, akan tetapi meninggalkan kesenangan syahwat (dengan tidak
bermaksiat) tidak akan mampu melakukannya kecuali orang-orang yang benar-benar jujur
kepada Allah swt. Maka, Rasulullah saw. bersabda :
اَلْمُهَاجِرُ مَنْ هَاجَرَ السُّوْءَ وَالْمُجَاهِدُ
مَنْ جَاهَدَ هَوَاهُ
“Hakikat
orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan keburukan (kemaksiatan) dan
hakikat orang yang berjuang (berjihad) adalah orang yang yang memerangi hawa
nafsunya.”
Menurut Syech al-Azizi, cara memerangi hawa nafsu
yaitu dengan mencegah nafsunya dari mengikuti syahwat dan selalu sabar serta
mengutamakan kebaikan.
Rasulullah saw. bersabda : “Orang yang berjuang
(berjihad) adalah orang yang bisa melawan dirinya sendiri.” (HR. Tirmidzi)
Maksudnya, cara menundukkan atau mengalahkan nafsu
buruknya yaitu dengan melaksanakan perintah Allah (taat) dan menjauhi
kemaksiatan (larangan).
Menurut Syech al-Hamdani, bala tentara nafsu ada
sepuluh macam yaitu;
1.) Rakus
2.) Nafsu
3.) Kikir
4.) Banyak keinginan
5.) Menyeleweng
6.) Keras kepala
7.) Berperilaku buruk
8.) Berangan-angan kosong
9.) Tamak
10.) Mencampur-adukan
Adapun bala tentara hawa (keinginan nafsu) juga ada
sepuluh macam yaitu;
1.) Dengki
2.) Sewenang-wenang
3.) Berbangga diri
4.) Sombong
5.) Pendendam
6.) Menipu
7.) Suka menghasut
8.) Melanggar perintah
9.) Berburuk sangka
10.) Suka membantah
Ketahuilah, bahwa semua anggota tubuhmu akan
bersaksi atas dirimu kelak di dalam pengadilan hari Kiamat. Semuanya akan
berbicara dengan bahasa yang lancar dan jelas untuk membuka hakikat dirimu di
hadapan semua makhluk. Sebagaimana dijelaskan Allah swt. di dalam surah An-Nur
ayat 24 dan surah Yasin ayat 65.
Jagalah seluruh anggota badanmu dari kemaksiatan,
khususnya tujuh anggota terpenting. Karena neraka Jahanam memiliki tujuh pintu
dan masing-masing pintu mempunyai kelompok tersendiri. Tidak akan memasuki
pintu-pintu neraka itu kecuali orang yang telah bermaksiat kepada Allah dengan
tujuh anggota tersebut. Tujuh anggota tersebut adalah ; mata, telinga, mulut,
perut, kemaluan, tangan dan kaki.
Wallahu A’lam
Sumber : Kitab Bidayatul Hidayah