Firman Allah Swt. :
Dan janganlah kamu menjual ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit (murah). (QS. Al-Baqarah: 41)
Ayat di atas adalah diantara kutipan wasiat yang dikeluarkan oleh Al-Muqri Hadratussyaikh KH.M. Arwani Amin. Beliau berwasiat agar santri-santri Pondok Tahfidh Yanbu'ul Qur'an Kudus tidak mengikuti lomba atau kompetisi yang berhubungan dengan Al-Qur'an. Bahkan, beliau memperingatkan jika ada santrinya yang nekad mengikuti lomba, maka tidak akan diakui santrinya di dunia dan akhirat. Beliau juga mengutip satu ayat yang berbunyi "Dan janganlah kalian menjual ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit (murah)".
Menurut hemat saya, sangatlah tepat tentang apa yang diwasiatkan beliau. Sebab, beliau khawatir jika santri-santrinya kelak akan condong pada urusan duniawi belaka dibanding urusan ukhrawi dalam mensyiarkan Al-Qur'an.
Maksud "harga yang sedikit" menurut hemat saya adalah urusan duniawi. Jika kita mensyiarkan Al-Qur'an hanya dihargai atau mengharap urusan duniawi, tentu itu sangat merugikan. Karena, hakikatnya pahala akhiratlah yang lebih agung dan kekal dibanding urusan duniawi.
Dalam artian yang lebih luas, jika kita berdakwah atau syiar agama tetapi yang diharapkan hanya urusan duniawi, tentu itu sangat merugikan. Bahkan, kalau niatnya cuma urusan duniawi, maka akan muncul sikap kecewa atau putus asa manakala dakwahnya tidak direspon baik oleh manusia. Akan tetapi, jika niat kita untuk menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya, maka kita akan selalu mendapat pertolongan dari-Nya.
Baca juga: Memaknai Ayat Al-Qur'an Tentang Menjual Ayat-ayat Allah
Maka, dari sekarang, ubahlah niat kita dalam berdakwah hanya semata-mata menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya. Adapun rezeki atau balasan duniawi, itu semua urusan Allah. Yakinlah, jika kita mengejar akhirat, maka dunia akan ikut. Namun, jika kita mengejar dunia, maka akhirat akan berlari meninggalkan kita.
Dalam salah satu nasihat Mbah Arwani disebutkan, "Qur'an kerawat awak kerumat". Artinya, jika kita benar-benar menjaga (hafalan) Qur'an kita, maka rezeki kita akan dijamin oleh Allah. Wallahu A'lam
Al-Faqir ila Rahmati Rabbih
Saifur Ashaqi
Kaliwungu Kota Santri