Ingatlah, jangan sampai engkau lebih mencintai benda ciptaan-Nya dibandingkan Penciptanya. Dengan engkau mencintai ciptaan-Nya lebih dari Penciptanya, maka selama itu juga engkau akan merasakan kecewa. Semakin engkau berharap (kepada ciptaan-Nya), maka semakin besar pula kemungkinan engkau tersakiti. Cintailah seperlunya, karena cinta terbesar adalah kepada Tuhan.
Semoga kalian tetap memiliki kesabaran seluas samudera, keteguhan sekeras batu, dan amarah sekecil debu. Terkadang kita mengalami sebuah kejadian yang sangat sulit untuk kita hadapi, akan tetapi yakinlah semua akan terlewati.
Memang, kita bukanlah makhluk yang sempurna, akan tetapi kita jangan pernah menonjolkan ketidaksempurnaan kita, jangan sekali-kali kalian semua membela diri kalian dengan kata ketidaksempurnaan, dan tidak bisa dipungkiri terkadang kita akan menemui keadaan yang sangat sulit.
Terkadang kita harus dihadapkan dengan rasa iba terhadap seorang makhluk yang sangat menderita, akan tetapi karena sifat buruk dan karena sifat jahatnya, kita jadi enggan menolongnya. Seperti halnya ketika kita melihat seekor ular, ular itu sangatlah berbisa (beracun), sedangkan ular itu sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja, ular itu tertutup matanya sehingga ular itu terombang-ambing tanpa tujuan sedikit pun, yang ia rasakan adalah penderitaan karena tidak bisa melihat, akan tetapi kita ragu dan enggan menolongnya, karena kita tahu, mungkin saja ketika kita membebaskan dari penutup matanya itu, justru kita sendiri yang akan digigit, dilukai, dan bisa saja terbunuh karena menolong. Saya yakin hal seperti itu, tidak hanya satu kali kalian jumpai. Dan seringkali kita memutuskan untuk tidak menolongnya, akan tetapi disini keadaannya berbeda.
Ingatlah, lebih baik kita mati karena menolong daripada kita hidup karena kita acuh. Jangan sampai kita bangga karena berumur panjang, jangan banggakan usia yang sangat lama. Yang harus kalian khawatirkan apa makna dari usia yang kalian miliki. Percuma jika usia kita panjang, tetapi kosong di dalamnya. Justru lebih baik umur yang pendek, akan tetapi penuh dengan makna. Dan akan sangat bersyukur, jika kita diberi umur panjang dan terisi dengan hal-hal yang baik dengan penuh makna.
Kehidupan akan selalu mengajarkan sesuatu, seringkali Tuhan merusak rencanamu, karena Dia tahu rencanamu akan merusak dirimu. Jadi, apapun yang terjadi, yakinlah bahwa Tuhan mencintaimu. Dan Tuhan tidak akan mengambil sesuatu darimu, melainkan menggantinya dengan yang lebih baik.
Wallahu A’lam
Sumber: Channel Ganang Setioko