“Tiga hal yang aku sukai di dunia ini, yaitu: memberi makan kepada orang yang lapar, memberi pakaian kepada orang yang bertelanjang, dan membaca Al-Qur’an”.
“Allah mencintai orang yang meninggalkan dunia (zuhud), malaikat mencintai orang yang meninggalkan dosanya (tobat), dan umat Islam mencintai orang yang tidak tamak”.
“Ilmu lebih baik daripada kekayaan. Ilmu akan melindungimu, sedangkan kekayaan harus kamu lindungi”.
“Tidak ada yang mampu mengurusi permasalahan umat Islam, kecuali orang yang memiliki integritas, hikmah, matang, dan berpengalaman”.
“Alam kubur merupakan pintu masuk akhirat sekaligus pintu keluar dunia. Nikmat dan siksa di sana tidak lebih dahsyat dibanding di akhirat”.
“Kalian lebih butuh pada pemimpin yang aktif dibandingkan pemimpin yang sering mengumbar kata-kata”.
“Tidak seorang pun yang menyembunyikan suatu rahasia di dalam hatinya, kecuali Allah akan menampakkan pada raut wajahnya atau melalui perkataan yang terlontar dari lidahnya”.
“Risau terhadap dunia adalah kegelapan bagi hati, sedangkan risau terhadap akhirat adalah cahaya bagi hati”.
“Derajat keimanan yang paling tinggi adalah bahwa kamu selalu merasa berada di hadapan Allah”.
“Ambillah hikmah dan pelajaran dari kisah orang-orang terdahulu”.
“Ketika kaum muslimin tercerai-berai, maka keimanan mereka akan terkoyak dan akan hilang kekuatan persatuan dan kesatuan di antara mereka”.
“Segala sesuatu itu akan binasa, dan binasanya ilmu adalah lupa pada ilmu itu sendiri”.
“Wahai hamba-hamba Allah, berhati-hatilah kalian! Bantulah pemimpin kalian, nasihatilah mereka dan janganlah kalian menganiaya mereka”.
“Buatlah tujuan untuk hidup, kemudian gunakan segenap kekuatan untuk mencapainya, kamu pasti berhasil.
“Berbisnislah (berniagalah) dengan Allah Swt., niscaya kalian akan mendapatkan untung. Maksudnya, gemar memberi dan bersedekah dengan mengharap ridha Allah”.
“Diamnya orang yang diam itu lebih bahaya daripada perlakuan serangan orang lain (musuh).
“Hindarilah minuman keras, karena minuman keras adalah kunci dari kejahatan”.
“Di antara pendosa, yang paling buruk adalah dia yang meluangkan waktunya untuk membahas kesalahan orang lain”.
“Andai hati kalian bersih, maka kalian tidak akan pernah merasa kenyang (bosan) dari membaca Al-Qur’an”.
“Cukuplah bagimu bahwa orang yang iri terhadapmu merasa tertekan pada saat senangmu”.
“Aku tidak menganggapmu berhasil dalam suatu pencapaian tertentu hingga Allah mengujimu dengan cobaan terakhirnya”.
“Di antara tanda-tanda orang yang bijaksana ialah: hatinya selalu berniat suci, lidahnya selalu basah dengan dzikrullah, kedua matanya menangis karena penyesalan (terhadap dosa), segala perkara dihadapinya dengan sabar dan tabah, dan mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia”.
“Ketahuilah, dunia itu dilipat di atas tipuan. Jangan sampai kamu tertipu oleh dunia dan jangan sampai kamu tertipu oleh setan dalam ketaatan kepada Allah”.
“Janganlah kalian lalai terhadap Allah, karena Allah tidak pernah lalai terhadap kalian”.
“Pekerja keras memberiku bukti (bukan sekadar janji)”.
“Aku merasa cukup dengan pandanganku sebagaimana aku merasa cukup dengan ingatanku”.
“Ketika lidah seseorang menjadi tenang dan ramah, maka hatinya menjadi shalih dan bersih”.
“Shalat itu amal terbaik bagi manusia. Jika ia melaksanakannya dengan baik, maka ikutilah mereka. Andaikata ia melaksanakannya dengan buruk, maka jauhilah keburukan itu”.
“(Hendaknya kita) menjaga batasan-batasan, menepati janji, rela dengan yang ada, dan bersabar atas yang hilang dari kita”.
“Aku menemukan kenikmatan beribadah dalam empat hal: ketika mampu menunaikan kewajiban-kewajiban dari Allah, ketika mampu menjauhi hal-hal yang diharamkan oleh Allah, ketika mampu melakukan amar ma’ruf dan mencari pahala dari Allah, serta ketika mampu melakukan nahi munkar dan menjaga diri dari murkanya Allah”.
“Sambutlah ajal kalian dengan amal baik yang kalian mampu”.
“Ambillah pelajaran dari apa yang telah lewat serta bersungguh-sungguh”.
“Aku lebih senang dipandang Allah Swt. sebagai hamba yang berbuat baik daripada sebagai orang yang berbuat kerusakan”.
“Cinta dunia bisa menggelapkan hati dan cinta akhirat bisa menerangi hati”.
“Sesungguhnya Allah Swt. menciptakan makhluk dengan haq (benar), maka janganlah berbicara kecuali atas kebenaran”.
“Setiap orang diberi masalah sesuai dengan kemampuannya”.
“Orang yang terbaik mau menjaga dan berpegang teguh dengan kitab Allah Swt.”.
“Musyawarah dahulu sebelum berpendapat”.
Wallahu A’lam
Oleh: Saifur Ashaqi
Sumber: Kitab Nashaihul Ibad dan situs merdeka