“Dan pada
sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan
bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS.
Al-Isra’ : 79)
Ayat di atas menyebutkan bahwa
“Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah)
tambahan bagimu”. Beberapa ulama
berbeda pendapat mengenai waktu yang tepat melaksanakan salat tahajud. Akan
tetapi, terlepas soal waktu pelaksanaannya, beberapa ulama maupun pakar telah
melakukan penelitian soal manfaat salat tahajud ini, di antaranya :
1.) M. Sholeh, peraih gelar doktor jurusan
Imunologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dengan disertasinya soal
pengaruh salat tahajud terhadap sistem imun tubuh, memperoleh hasil bahwa shalat
tahajud dapat menumbuhkan respon ketahanan tubuh (imunologi), khususnya
imunoglobin M,G,A dan limfosit berupa persepsi dan motivasi positif,
serta kemampuan menanggulangi masalah yang dihadapi.
2.) Fadhlalla Haeri, ilmuwan muslim Mesir,
menyatakan bahwa shalat tahajud memberikan panduan bagi seorang muslim untuk
mencapai keseimbangan. Alasannya, sebab
pada saat seseorang bangun melaksanakan shalat di malam hari energi di dalam
tubuh seseorang dalam kondisi rendah dan medan refleksi masih bersih sehingga
berdampak pada peningkatan intuisi dalam mengendalikan emosi negatif.
3.) Drs. KH. Ibnu Hajar dalam bukunya ‘Kiat Sehat
Alami Tanpa Obat’, menjelaskan bahwa shalat tahajud dapat mencegah kebekuan
lemak tubuh. Alasannya, karena cuaca malam hari biasanya dingin, banyak lemak
jenuh yang melapisi saraf kita berubah menjadi beku. Sehingga dengan shalat
tahajud secara tidak langsung mengaktifkan sistem pemanas tubuh untuk
menghentikan pembekuan lemak.
Wallahu A’lam
ADS HERE !!!