عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
قَالَ غَلَا السِّعْرُ
عَلَى عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوْا يَا رَسُوْلَ
اللهِ قَدْ غَلَا السِّعْرُ فَسَعِّرْ لَنَا فَقَالَ إِنَّ اللهَ هُوَ الْمُسَعِّرُ
الْقَابِضُ الْبَاسِطُ الرَّازِقُ إِنِّيْ لَأَرْجُوْ أَنْ أَلْقَى رَبِّيْ وَلَيْسَ
أَحَدٌ يَطْلُبُنِيْ بِمَظْلَمَةٍ فِي دَمٍ وَلَا مَالٍ
Dari Anas
bin Malik ia berkata, "Pernah terjadi kenaikan harga pada masa Rasulullah
saw., maka orang-orang pun berkata, "Wahai Rasulullah, harga-harga telah
melambung tinggi, maka tetapkanlah standar harga untuk kami." Beliau lalu
bersabda: "Sesungguhnya Allah-lah yang menentukan harga, yang
menyempitkan dan melapangkan, dan Dia-lah yang memberi rezeki. Sungguh, aku
berharap ketika berjumpa dengan Allah tidak ada seseorang yang meminta
pertanggungjawaban dariku dalam hal darah dan harta." (HR. Ibnu Majah)
al-Faqier
Ila Rahmati Rabbih
Saifurroyya
Kaliwungu
Kota Santri
Kunjungi :
ADS HERE !!!